BLANTERORIONv101

OSCE : Kasus Morbus Hansen / Lepra / Kusta

Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit

Head to toe

  • Wajah
Tampak facies leonina / wajah singa (khas pada morbus hansen) : hidung melebar, os nasal mendatar (hidung pelana), madarosis suprasilia, garis wajah menjadi kasar/kering (anhidrosis), cekung dan terdapat benjolan-benjolan

  • Telinga
Cuping telinga menebal

  • Mata
Minta pasien pejamkan mata, nilai apakah ada lagoftalmus ? 

  • Ekstremitas
Nilai pada ekstremitas apakah ada claw hand, drop hand, claw foot, drop foot, mutilasi (jari-jari putus)

 Deskripsi Ujud Kelainan Kulit (UKK) , Minta pasien buka seluruh pakaian (supaya pemeriksa mudah mencari lesi)

  • Inspeksi (LJBUST)
    • Nama UKK
    • Lokasi dan distribusi
    • Jumlah
    • Bentuk
    • Ukuran
    • Susunan / Morfologi
    • Tepi
  • Palpasi
    • Peninggian
    • Nyeri tekan
    • Teraba hangat

Sensorik Lesi (mata pasin terpejam)
  • Perkenalkan dulu nyeri, raba dan suhu pada kulit yang normal, setelah itu baru lanjut ke sensorik pada lesi
  • Nyeri : tusuk gigi
  • Raba : kapas
  • Suhu : tabung air hangat dan dingin
Palpasi Nervus (palpasi secara horizontal dari jalur saraf, arah palpasi lateral ke medial)
(PERIKSA KANAN DAN KIRI)
  • Auricularis magnus (minta pasien untuk tengok kanan / kiri, sesuai nervus yang akan diperiksa)
  • Ulnaris (posisikan siku fleksi, pergelangan tangan dipegang oleh pemeriksa)

  • Radialis (bagian pergelangan agak ditekuk, seperti gambar dibawah ini)
  • Peroneus
  • Tibialis posterior
Motorik (PERIKSA KANAN DAN KIRI)
  • N.radialis : ekstensi / dorsofleksi pergelangan tangan dan jari-jari tangan
    • Minta pasien menggenggam tangan
    • Pemeriksan pegang pergelangan tangan pasien
    • Minta pasien dorsofleksi
    • Amati apakah pasien mampu melakukan dorsofleksi?
    • Kemudian beri tahanan pada dorsum manus pasien, dan minta pasien untuk melawan tahanan tersebut (dorsofleksi dengan kuat)
  • N.ulnaris : abduksi jari-jari tangan (bisa diwakili dengan jari kelingking)
    • Pemeriksa menahan ibu jari, telunjuk, jari tengah dan jari manis
    • Minta pasien gerakkan kelingking ke lateral (abduksi)
    • Lihat apakah abduksi dapat maksimal
    • Kemudian beri tahanan pada kelingking pasien dan minta pasien melawan dorongan dari pemeriksa
  • N.medianus : fleksi jari-jari tangan (bisa diwakili dengan pemeriksaan ibu jari)
    • Minta pasien untuk menyilangkan ibu jari kearah kelingking
    • Lihat apakah pasien mampu
    • Tambahkan tahanan pada sisi ibu jari, minta pasien melawan tahanan tersebut
  • N.peroneus : dorsofleksi pedis
    • Pemeriksan mengangkat pergelangan kaki kedepan (pegang pada belakang achilles)
    • Minta pasien lakukan dorsofleksi
    • Amati apakah pasien dapat melakukannya?
    • Beri tahanan tambahan pada dorsum pedis, dan minta pasien untuk melawan tahanan tersebut
  • N. Tibialis posterior : abduksi jari kaki
    • Minta pasien untuk meregangkan jari-jari kaki
    • Amati apakah pasien dapat melakukannya
    • Beri tahanan tambahan dari lateal pada ibu jari kaki dan jari kelingking, apakah pasien mampu melawan tahanan tersebut?


Sensorik Perifer (Telapak)
  • Tekan dengan ujung pulpen, beberapa titik yang sudah ditentukan (seperti pada gambar)
  • Pilih titik yang ditekan secara acak
  • Hindari pengujian berulang pada titik yang sama
  • Minta pasien menunjuk tempat yang ditekan oleh pemeriksa


Pemeriksaan Tambahan
  • Tes Gunawan
    • Pensil tinta digoreskan membentuk garis mulai dari bagian tengah lesi yang dicurigai sampai ke kulit norma
    • Pasien diminta melakukan aktivitas agar berkeringa
    • Perhatikan apakah tinta melebar atau tidak
    • Interpretasi : Normal : Tinta melebar, Tidak normal : Tinta tidak melebar
  • Tes Pilokarpin
    • Daerah kulit pada lesi dan perbatasannya di suntik dengan pilokarpin 1-2% subkutan
    • Setelah beberapa menit tampak daerah kulit normal berkeringat, sedangkan lesi tetap kering

Klasifikasi

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.