Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit
Persiapan Awal
- Buka plastik abbocath / iv catheter
- Buka plastik infus set
- Siapkan kapas alkohol
- Buka tutup flaboth (bisa NaCl, RL, Asering)
- Potong plester (sekarang di RS menggunakan IV transparan)
Persiapan Infus Set
- Cuci tangan
- Gunakan handscoon
- Pindah roller clamp yang awalnya berada dibawah (dekat connector), pindah keatas (dekat chamber)
- Buka penutup spike
- Tusukkan spike ke flabot
- Isi chamber dengan cairan infus, tekan chamber supaya cairna infus masuk sampai terisi 1/2
- Buka roller clamp, agar cairan mengalir dan pastikan selang infus sudah tidak ada udara
- Buka jarum pada ujung connector, buang jarum
- Gantungkan connector pada penjepit di bagian roller clamp
Persiapan Pasien
- Cari vena yang lurus, tidak bercabang, tidak berkelok, superficial, besar
- Tourniquet berjarak 3 cm dari vena yang akan dipasang abbocath
- Minta pasien menggenggam tangan (ibu jari didalam genggaman)
- Desinfeksi area tusukkan dengan alkohol secara sirkuler
- Ambil abbocath, tusukkan dengan sudut 10 derajat (sedatar mungkin)
- Terus tusukkan hingga terjadi flushing pada flashback chamber abbocath
- Jika flushing sudah terjadi, lepas tourniquet
- Pegang flashback chamber abbocath dengan tangan kiri, dan dorong abbocathnya dengan tangan kanan sehingga seluruh bagian kateter tidak tampak (sudah masuk semua)
- Tekan vena pada bagian ujung, dengan cepat segera sambungkan connector infus ke abbocath
- Pasang plester (sekarang di RS menggunakan IV transparan)
Akses Obatpedia : Gejala, Tanda, Diagnosis, Penunjang, Tatalaksana 220 Penyakit
Feedback Untuk Mahasiswa
- Tidak memperhatikan botol infus yang diambil (RL atau NaCl), tidak sesuai perintah soal
- Tidak menjaga sterilitas ujung infus set (spike dan connector)
- Teknik pemasangan spike ke flabbot kurang tepat (sudut tidak 45 derajat, pegangan bukan di leher botol)
- Chamber lupa diisi dan cara pengisian chamber masih ada yang salah
- Selang infus masih ada gelembung udara
- Tidak menjelaskan vena yang baik seperti apa
- Proses desinfeksi tidak sirkuler (bolak balik satu arah)
- Tidak mengatakan proses keberhasilan abbocath masuk ke pembuluh darah yang ditandai dengan pengisian darah pada flashback chamber abbocath
- Lupa melepas tourniquet
- Melepas needle abbocath lalu mengambil connector infus set tapi mahasiswa tidak menekan vena proximalnya (darah akan mengucur kemana-mana)
- Rumus TPM masih salah (terutama pada bagian waktu, harus dalam satuan "jam" bukan "menit")
- Setting hasil perhitungan TPM pada chamber infus masih belum bisa
- Waktu habis tidak sempat edukasi
Social Media