Konseling Perubahan Gaya Hidup

 The Trans Theoritical Model : 6 Fase

1. Tanyakan keluhan utama → misalkan batuk

2. Tanyakan apakah pasien tau penyebab keluhan tersebut → misal penyebabnya adalah kebiasaan merokok

3. Menggali kebiasaan lebih jauh → berapa bungkus, berapa batang, sudah berapa tahun

4. Mulai Proses The Trans Theoritical Model

1. Cari tau pasien barada di fase apa dari 6 fase yang ada dari the trans theoritical model

1. Pernah berfikir untuk berhenti merokok? → jawaban pasien mengarah pada “belum siap untuk berhenti” → artinya pasien dalam fase pre kontemplasi (fase 1)

2. Gali pengetahuan tentang bahaya dari kebiasaan tersebut, misalkan merokok, gali pengetahuan pasien tentang bahaya merokok

3. Konfirmasi ulang, saat ini pasien ada di fase apa → tapi apakah sebenarnya ada keinginan untuk berhenti ? , misalkan pasien menjawab iya ada sih dok, karena batuk saya bla bla bla (artinya pasien masuk ke fase kontemplasi / fase 2 / mempertimbangkan untuk berubah)

4. Konfirmasi ulang, apakah sudah pernah mencoba untuk berhenti merokok sebelumnya? → belum pernah dok, sulit dok, bagaimana ya caranya?

5. Kendala → tanyakan kendala apa yang membuat sulit berhenti

6. Tawarkan bantuan → kira-kira apa yang bisa saya bantu supaya dapat berhenti merokok?

7. Preparation (fase 3) → terdiri dari commit and plan

• Membuat komitmen → kapan akan dimulai?

• Membuat plan → rencana dan persiapan untuk berhenti merokok apa? → pasien belum memiliki planning → dokter memberi saran strategi

2. Janji temu berikutnya → untuk follow up